Budidaya Ikan Hias di Era New Normal?

Ekonomi | KKP Menilai Industri Ikan Hias Masih Didominasi Pemain Lokal
Image : https://www.99.co/blog/indonesia/budidaya-ikan-hias/

[PKWU]

Budidaya ikan hias di era new normal? Apakah itu ide yang bagus? Yuk bahas bareng!
Menjadi pengusaha budidaya ikan hias apalagi di era new normal ini sebenarnya bisa menjadi ide bagus loh untuk mendapatkan pendapatan yang signifikan. Apalagi, karena adanya virus corona ini menyebabkan banyak masyarakat yang pendapatannya terkadang tidak dapat menutupi kebutuhan hidup, bahkan ada yang hingga dikeluarkan dari perusahaan mereka bekerja. 

Kenapa budidaya ikan hias bisa menjadi salah satu pilihan untuk dilakukan di new normal? Jika melihat dari pemrintaan ikan hias setiap tahun terus meningkat, namun sayangnya benih ikan hias belum terpenuhi. Pasa ekspor ikan hias di dunia juga sangat luas, jika mereka hanya mengandalkan tangkapan dalam hasilnya tidak mungkin dalam memenuhi permintaan pasar. Apalagi sekarang perdagangan ikan hias yang hasilnya didapatkan dari tangkapan alam sudah dilarang. 

Satu-satunya upaya yang harus dilakukan bisa melalui usaha budidaya ikan hias ini. Namun sayangnya tidak mudah untuk menghasilkan ikan hias dengan kualitas ekspor. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba, bukan? Apalagi melihat bahwa budidaya ini memiliki prospek yang menguntungkan karena pasarnya banyak dan tidak terbatas, selain itu ikan hias disukai dari kalangan bawah hingga atas. Beberapa jenis ikan seperti arwana, koi, cupang, dan mas koki merupakan contoh ikan-ikan yang dapat dibudidayakan di Indonesia. Manfaat yang diberikan oleh ikan hias pun dapat menjadikan penghibur untuk seseorang yang lelah seharian bekerja dan bisa mendapa ketenangan. Jadi, menurut kami budidaya ini cocok untuk direalisasikan karena pada saat era new normal ini orang-orang cenderung di rumah saja dan tidak memiliki banyak aktivitas, mereka dapat memelihara ikan hias sebagai kesibukan baru mereka.

Nah selain itu, sebagai penjual kita harus juga memperhatikan teknin untuk melakukan pengemasan/pengangkutan, karena terkadang hal tersebutlah yang menjadi kendala dalam penjualan. Apabila mereka tidak memperhatikan pengiriman, mereka bisa saja mengalami kerugian karena adanya kerusakan atau cacat pengemasan saat dikirim. Agar pengusaha dapat melakukan pengiriman ikan dengan selamat, berikut ini ada beberapa cara yang dapat mereka perhatikan saat melakukan pengiriman :
  1. Diberokkan terlebih dahulu yaitu perlakuan untuk mengistirahatkan ikan setelah mendapat penanganan tertentu ditempat pemeliharaan. Maksudnya adalah agar ikan kondisinya lebih baik, dan tidak stress selama diperjalanan. Pemberokkan dilakukan dalam air bersih yang sudah disterilkan, selama 2 -3 hari,
  2. Setelah selesai diberokkan bisa langsung disesuaikan dengan daya tampung,
  3. Jangan lupa memberikan box gabus dalam packaging agar aman.
Nah hal-hal tersebutlah yang harus diperhatikan supaya pengiriman ikan hias tersebut aman dan penjual tidak mengalami kerugian lagi, dan juga jangan lupa berikan oksigen di dalam plastik ikan agar ikan juga dapat bernafas.

Semoga artikel kami dapat membantu untuk mengetahui bagaimana perencanaan budidaya ikan hias di era new normal ini ya! Terimakasih telah membaca. 

- Kelompok 3
XI IPS 4
(Reyner, Riki, Mawar, Tabitha)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandemi Pada Era Kolonial?

Prosedur untuk Menjaga Diri dari Covid