Pandemi Pada Era Kolonial?

Image : https://republika.co.id/berita/q9bbb0385/pandemi-dalam-alquran-catatan-riset-dokter-hindia-belanda

Sejarah Indonesia

Halo semua! Sekarang kan lagi marak-maraknya pandemi Covid-19, ternyata sebelum adanya covid-19 ini Indonesia sudah pernah terkena pandemi-pandemi berbahaya lainnya loh! Yuk kita bahas bareng-bareng.

Pada saat masa kolonial dahulu, sebenarnya sudah ada pandemi yang menyerang dunia, antara lain PES dan Influenza. Apasih PES dan Influenza itu?

Penyakit pes atau dikenal juga dengan sampar adalah penyakit infeksi mematikan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab pes ditularkan melalui binatang sejenin rodent sebagai binatang karier dari bakteri tersebut.
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari familiaOrthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia.

PES telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1905 dan tepatnya ada di daerah Sumatera Utara, namun sangat disayangkan sekali pemerintah kolonial meremehkan penyakit tersebut karena hanya baru 2 orang yang terinfeksi. Tidak berhenti disitu saja, ternyata penyakit ini muncul kembali pada tahun 1910 dan menginfeksi daerah Malang. Penyakit ini masuk kembali karena disebabkan oleh faktor kutu dan tikus yang ada di beras yang pemerintah kolonial beli dari Myanmar, kebetulan lagi pada waktu itu Myanmar sedang terserang wabah penyakit PES juga. 

Pada waktu itu pemerintah belum mau mengakui adanya wabah penyakit ini dan mereka baru mengakui setahun sebelumnya, yaitu 1911. Pasti kalian berfikir, mengapa mereka baru mengakui setelah satu tahun lamanya? Nah, karena pada waktu itu di Malang sedang mengalami suhu yang dingin, dan kutu-kutu yang terinfeksi itu sudah menyebar ke seluruh daerah Malang. Direktur BDG sebenarnya sempat mengeluarkan perintah untuk meng-karantine Kota Malang, tetapi anjuran perintah tersebut malahan mendapat banyak protes dari perusahaan perkebunan tahun 1912. Namun akhirnya pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan aturan tegas, yaitu mereka membangun pos-pos dengan penjagaan ketat di setiap ujung kota. Apabila ada yang melanggar, seperti mereka nekat untuk menerobos pos untuk keluar, mereka akan ditembak mati. Ih ngeri juga yaa.. 😫

Tetapi sebenarnya pemerintah kolonial cukup baik dalam penanganan pandemi ini, selama para masyarakat melakukan isolasi, pemerintah tetap memberi gaji warga, namun walau begitu gaji tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan warga karena ternyata isolasi ini tidak berjalan begitu lancar dan karena bertambahnya banyak korban. 

Selain PES, ada lagi penyakit pandemi lain yaitu Influenza. Awalnya sebenarnya influenza hanya menyerang di daerah Hindia Belanda, dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun Juli 1918. Efek yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini juga sangat mengerikan, banyak orang yang meninggal karena adanya virus ini. Nah, sama seperti era new normal saat ini, mereka pada saat itu juga diwajibkan untuk mengenakan masker, bahkan pemerintah membagikan masker gratis untuk warganya pada November 1919, selain itu pemerintah juga melakukan sosialisasi bahaya penyakit influenza melalu buku. Namun sayangnya banyak orang pada jaman tersebut belum bisa membaca. Selain itu, pemerintah juga melakukan kegiatan karantina seperti kita sekarang lho! 

Nah, udah tau kan sekilas pandemi pada zaman dahulu? Dari sini kita dapat belajar dari masa lalu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar virus covid ini tidak lagi menyebar. Yuk jaga diri!

- Kelompok 3
XI IPS 4
(Reyner, Riki, Mawar, Tabitha)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur untuk Menjaga Diri dari Covid